KOTAMOBAGU, Inatonreport.Com – Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Senin (27/6/2022) resmi menutup pelaksanaan latihan dasar bagi 137 calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Penutupan dilaksanakan di aula rumah dinas wali kota dan dihadiri
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Sulawesi Utara yang diwakili Koordinator Widyaiswara Ir. Yulius, M.Si, Sekretaris Daerah Sofyan Mokoginta, SH, para Asisten, pejabat tinggi pratama Pemkot Kotamobagu.
Mengawali sambutan, Tatong menyampaikan selamat kepada seluruh CPNS Kota Kotamobagu yang telah menyelesaikan salah satu tahapan dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi negara.
“Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat kepada peserta Latsar karena telah mampu melewati babak yang sangat penting bagi seorang ASN. Semoga Latihan dasar ini dapat bermakna tinggi terhadap kualitas adik adik sekalian,” ucap Tatong.
Pada kesempatan ini dirinya juga menekankan kepada seluruh CPNS yang telah diangkat menjadi ASN melalui tahapan tidak diperkenankan pindah selama 10 tahun sesuai aturan terbaru.
“Sudah keluar aturan bahwa seorang CPNS yang diangkat menjadi ASN tidak boleh pindah atau mutasi selama 10 tahun, barang siapa yang memaksa pindah dianggap mengundurkan diri,” tegas Tatong.
Tatong pun kembali mengingatkan kepada seluruh peserta latsar untuk selalu menjunjung tinggi Tri Matra Pengabdian yaitu disiplin, professional dan loyalitas sebagai seorang aparatur negara.
“Berikan pelayan terbaik kepada masyarakat, jaga etika dan banggalah menjadi ASN,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Kotamobagu Sarida Mokoginta SH, menjelaskan, Latsar tahun ini telah menggunakan metode Berakhlak sesuai UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
“Latsar kali ini menggunakan metode Berakhlak yang merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Core Values ASN ini adal inti dari nilai-nilai dasar ASN,” terangnya.
Lanjut dia, Latsar CPNS Angkatan Tahun 2019 dilaksanakan selama 51 hari kerja atau 511 jam pembelajaran.
“21 hari pembelajaran on campus dan 30 hari non off campus habituasi. Dimulai sejak tanggal 18 Maret sampai dengan 4 Juni 2022. Dengan jumlah peserta latsar sebanyak 137 orang terdiri dari Golongan III dan II,” tutupnya. (*/Ridwan)