BOLMUT, Inatonreport.Com – Sekelompok aktivis yang tergabung dalam Gerakan pemuda Paku Bersatu (Gempur) Menggelar aksi di depan kantor Dinas PUPR Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Dalam pantauan, Senin (18/7/2022) Sekelompok Gempur menuntut beberapa hal termasuk kinerja dari Dinas PUPR namun di sela-sela aksi berlangsung para orator kecewa dengan pegawai yang menyambut mereka dengan hanya tertawa.
Kekecewaan itupun diungkapkan Fadel Hulalango saat menyampaikan orasi di depan kantor dinas PUPR.
“Tenaga kerja tidak serius rupa-rupanya tenaga kerja pada hari ini banyak yang tertawa ini adalah satu bentuk tidak serius apakah kemudian karena kami adalah petani, tapi ingat gaji yang di bayarkan adalah dari rakyat kalau seperti itu melayani rakyat”, ucap Fadel dalam orasinya.
Adapun sekelompok Gerakan Pemuda Paku Bersatu (Gempur) menuntut kepada dinas PUPR antara lain soal pembangunan Jalan Senilai 18 Milyar dan pembangunan jembatan Desa Paku yang saat ini belum terselesaikan.
“Untuk Pembangunan jalan kami sudah mengikuti kasus ini kami sudah mendengar di media bapak kadis menyampaikan ada senilai 18 Milyar dan untuk desa sunuo-paku ada sekian milyar kemarin sempat terdengar hibah tanah untuk bangun jalan, setelah kami cek di paku selatan itu suda ada datanya terkait dengan orang- orang yang menghibahkan tanahnya”, ucapnya.
Lebih lanjut Fadel mengatakan keseriusan dinas PU hanya sekedar Foto- Foto lokasi, tapi tidak serius merealisasi.
“Dalam beberapa bulan ke belakang ini kami hanya melihat dari dinas PU hanya datang sekedar ba foto-foto di sana tapi tidak serius sehingga kedatangan kami disini menuntut agar dinas PU untuk di percepat pembangunannya “, jelas Fadel dalam orasinya.
Menjawab hal itu kepala dinas PUPR Rudini Sumitro Masuara mengatakan
terkait jalan Desa Sonuo, Olot dan paku saat masi dalam proses persiapan pelaksanaan.
“Dan untuk jembatan saat ini dalam proses barjas dia juga ada pelaksananya tahun ini akan di rampungkan kurang lebih 300 juta di kita tinggal menunggu hasil siapa yang pemenang”, ucapnya.
Lanjutnya ada pekerjaan jalan dari bendungan paku ke arah perkebunan sekarang ini dalam proses pelaksanaan itu kurang lebih 200 juta.
“Pekerjaannya bukan lambat tapi tahun ini kita mengikuti Perlem 12 tahun 2021 tahap pertama itu kita ada review setelah itu ada pendatanganan setelah itu ada proses-proses selanjutnya, nanti teman-teman lihat ada Perlem 12 tahun 2021”, jelasnya.
Menutup hal itu Kadis PUPR menanggapi tindakan tertawa oleh bawahannya.
“Kami memohon maaf
saya selaku kepala dinas saya akan panggil mohon maaf tadi ketika ada ketersinggungan teman- teman pada dasarnya tidak bermaksud membuat teman-teman tersinggung”.
I.B