Kotamobagu, inatonreport.com – Evaluasi tim penilai Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.
Kota Kotamobagu dinilai layak menjadi sebuah kota menuju Kota Layak Anak setelah ratusan pertanyaan yang diajukan, mampu dijawab dengan cukup memuaskan.
Pemaparan hasil evaluasi disampaikan dihadapan Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, Plt Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan Massinae S.Sos MSi, serta seluruh pimpinan OPD dijajaran Pemkot Kotamobagu, di Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Jl Ahmad Yani, Rabu (21/6) pukul 15.00 Wita.
Menurut ketua Tim Evaluasi dari Kementerian P3A, Kota Kotamobagu termasuk dalam 92 kota dari 310 kota yang mengajukan diri sebagai KLA. Dari 26 indikator yang terdiri dari 682 pertanyaan, hampir sebagian mampu dijawab.
“Disini yang belum ada adalah hak pengasuhan anak, serta belum adanya peraturan daerah yang mengatur tentang perlindungan serta hak anak,” katanya.
Beruntung, dokumen penunjang untuk penilaian kali KLA ini telah rampung. Bahkan, Peraturan Wali Kota terkait masalah perlindungan anak telah ada.
“Kami telah siap dengan semua dokumen yang diminta,” kata kepala Dinas P3A Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora.
Dari hasil penilaian tersebut, kata Rafiqa, Kota Kotamobagu layak menjadi kota menuju Kota Layak Anak.
*Ridwan Kalauw
