BOLTIM, Inatonreport.Com – Pada hari kelima pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow bertempat di Desa Modayag Tiga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, TNI, Kepolisian dan masyarakat turun bahu membahu.
Kerja sama kolaboratif antara tim TNI, Kepolisian dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai proyek pembangunan.
Saat dikonfirmasi, Komandan Satgas TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris SIP mengatakan, Kerja sama dan koordinasi yang efektif antara semua pihak adalah kunci untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.
“Salah satu contoh nyata dari kerja sama ini adalah dalam proyek pembuatan plat duiker dan jalan utama desa. Tim TNI dan Kepolisian bersama dengan warga desa secara bersama-sama melaksanakan pengerjaan Plat duiker ini secara gotong royong. Para prajurit memberikan bimbingan teknis sementara warga desa secara sukarela menyumbangkan tenaga dan sumber daya lokal yang diperlukan,” ucap Dandim.
Tidak hanya itu, dalam proyek pembuatan plat duiker ini, kerja sama antar tim Satgas TMMD bersama warga Desa terlihat jelas. Warga desa bahu-membahu mengangkat batu yang telah disiapkan, sementara tim TNI memberikan bantuan dalam hal alat dan koordinasi yang bagus.
“Kerja sama dan kolaboratif ini menjadi cermin dalam seluruh kegiatan yang diadakan oleh program TMMD ke-120. Kami memberikan kontribusi yang maksimal kepada warga Desa Modayag Tiga,” ucap Dansatgas.
Sementara itu, Kepala Desa Modayag Tiga Hariyanto Mamonto S. AP menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya terhadap semangat kerja yang ditunjukkan oleh seluruh tim.
“Kerja sama dan kolaborasi antara TNI, Kepolisian dan masyarakat adalah kunci keberhasilan TMMD ke-120. Dengan semangat ini, saya yakin kita dapat mencapai semua target yang telah ditetapkan dan memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan desa ini,” tuturnya.
Diharapkan, kerja sama yang terjalin baik antara TNI dan masyarakat dalam TMMD ini tidak hanya akan membawa perubahan fisik yang signifikan bagi Desa Modayag Tiga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di antara semua pihak yang terlibat. (*/Ridwan)