Tutuyan, inatonreport.com – Warga Motongkad Tengah Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berbondong-bondong menuju kediaman Elly Hasan untuk melihat Beras Sejatera (Rastra) dari Bulog, yang diduga dicampur dengan beras plastik, Kamis (24/11).
Hal itu berdasrkan uji coba yang dilakukan Elly, dengan mengsangrai beras tersebut. Alhasil, beras hasil sangrai meleleh dan berbusa seperti plastik yang dibakar.
“Saat beras dimasukkan ke dalam wajan kecil dan disangrai di atas kompor gas, tak lama kemudian beras terlihat meleleh dan berbusa seperti plastik,” ucap para warga menyaksikan proses penyangraian tersebut.
Sontak saja, masyarakat yang menyaksikan merasa khawatir karena sudah terlanjur mengonsumsi beras bantuan tersebut.
Menurut ayah dua anak ini, kecurigaannya berawal saat ia ingin memberi makan ayam peliharaan dengan beras bantuan tersebut. “Ayam peliharaan saya tidak mau makan beras itu, dan baunya pun tidak seperti beras pada umum. Bahkan ketika saya masak, tak berasa seperti ansi pada umumnya,” ucapnya.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Boltim, Rosita Pobela, saat di konfirmasi menepis jika Rastra bercampur plastik.
“Kami sudah minta klarifikasi ke Bulog, dan itu tidak benar,” ucapnya.
Kepala Seksi Bulog Wilayah Boltim, Supriyadi, saat dimintai keterangan mengaku telah melakukan konfirmasi kepada pemerintah motongkad utara. Ia menegaskan, beras bulog didapat langsung dari petani di Makassar, dan kualitas beras masuk kelas medium.
“Cara sederhana mengetahui beras plastik, dengan cara direndam, maka akan kelihatan mengapung di air,” tutupnya. Tox