Kotamobagu, inatonreport.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu, bakal menutup akses Facebook dan Youtube. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kerja Aparatur Sipil Negera lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Demikian ungkap Kepala Diskominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, di kantornya hari ini.
“Ini semata-mata untuk meningkatkan kinerja aparatur,” kata Yani, Jumat (8/9).
Selain itu menurutnya, penggunaan bandwich hanya khusus untuk pekerjaan. Saat ini pemasangan jaringan terkoneksi sedang dilaksanakan di tiga titik. Titik tersebut yaitu Dinas Catatan Sipil, Instalasi Farmasi dan Dinas Kesehatan. Diperkirakan pekerjaan akan diselesaikan hingga dua pekan kedepan.
Namun, ada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak kena imbas dimatikannya akses Facebook dan Youtube. Seperti Dinas Kesehatan, Catatan Sipil dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (DKPP). Ini dikarenakan, ketiga dinas tersebut terkoneksi secara vertikal.
Ahmad Yani juga menginformasikan, pengoperasian data center masih menunggu Paraturan Wali Kota yang saat ini sedang dalam kajian. Beroperasinya data center akan menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab, Kota Kotamobagu sebagai satu-satunya daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang telah memiliki data center sekaligus dokumen center.
“Dengan hadirnya data center dan dokumen center serta kemampuan jaringan yang baik maka Kotamobagu laik menjadi kota smart city,” tutup Yani.
*Ridwan Kalauw