Kotamobagu, inatonreport.com – Hingga perpanjangan waktu pendaftaran magang ke Negara Sakura Jepang masih belum ada peminat. Penutupan pendaftaran berakhir pada akhir September, ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Hidayat Mokoginta, Selasa(12/9). Hidayat berpendapat minimnya peminat akibat anak muda kita kurang memiliki ketrampilan.
“Mereka kurang memiliki skil yang dibutuhkan,” katanya. Selain itu, ia menduga mereka juga kurang memiliki mental petarung. “Kurang jiwa juangnya,” ucapnya.
Ia pun memberikan solusi agar generasi muda yang juga angkatan kerja harus didik mental lebih dahulu. Mereka tidak siap untuk merantau. Padahal disana mereka akan dilatih untuk siap kerja. Selama dua tahun di Jepang mereka akan mendapatkan pelatihan untuk menambah ketrampilan mereka yang nantinya bisa digunakan bekerja dimana saja, lanjutnya.
Ia menyayangkan peluang emas itu tidak direbut. Selain itu, ada bursa kerja yang belum lama ini diselenggarakan di Manado, katanya, juga tidak dimanfaatkan. Padahal, menurutnya, ada puluhan perusahaan yang membuka peluang bekerja di perusahan mereka, sayang tidak dimanfaatkan, sesalnya.
Walau demikian, ia optimis dengan membekali ketrampilan kepada pencari kerja, dapat mengurangi tingkat pengangguran di Kota Kotamobagu.
*Ridwan Kalauw