Boltim, Inatonreport.Com – Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia, bertandang ke Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam rangka kunjungan kerja, Rabu (20/09).
Kedatangan tim dan rombongan tersebut diterima langsung oleh Bupati Boltim Sehan Landjar SH.
Selain kunjungan kerja, Tim yang dipimpin langsung oleh Birgjen TNI Robert R Lumempow tersebut, sekaligus melakukan rapat bersama Pemkab dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Formkopimda) se-Boltim.
Sebelum mendatangi Gedung pertemuan yakni di Aula Kantor Sekretariat Daerah Boltim, rombongan Wantannas terlebih dahulu berkunjung ke salah satu tempat Wisata Boltim yakni di Desa Mooat. Mereka tampak asik dan menikmati suasana dan keindahan alam wisata di tempat tersebut.
Selanjutnya, rombongan ini yang didampingi langsung oleh Kadis Pariwisata Boltim Risky Lamaluta, melanjutkan perjalanan ke Tutuyan untuk melakukan rapat dengan Pemkab dan Forkopimda. Lewat rapat dimaksud, pihak Wantannas memperkenalkan program kerja sekaligus struktur di dalam organisasi tersebut.
“Kami di Wantannas merupakan gabungan antara TNI, Polri, dan anggota lainnya yang memiliki disiplin ilmu baik bidang hukum, keuangan dan lain-lain. Dimana Setjen Wantannas adalah Lembaga Pemerintahan Non Kementrian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Selain itu juga berperan dalam pembinaan ketahanan Nasional untuk menjami pencapaian tujuan dan kepentingan Nasional Indonesia,” ujar Lumempow lewat penyampaiannya.
Lanjut Dia, sesuai dengan fungsinya, Wantannas dalam menjalankan tugas utamanya, secara garis besar memiliki tiga inti kegiatan atau pilar lembaga yakni, menetapkan kebijakan strategis Nasional dalam rangka menjami keselamatan bangsa dan negara dari ancaman terhadap kedaulatan, menyusun perkiraan risiko pembangunan nasional yang dihadapi dalam kurun waktu tertentu.
“Dan yang ketiga adalah menetapkan ketetapan kebijakan strategi Nasional dalam rangka merehabilitasi akibat resiko pembangunan,” tambahnya.
Sementara, Bupati Boltim lewat sambutannya memberi apresiasi kepada pihak Wantannas yang telah datang dan berkunjung melihat langsung situasi dan kondisi daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Bupati menerangkan, bahwa di Daerah Boltim sejak masa kepemimpinannya periode pertama hingga periode kedua ini, belum pernah terjadi kericuhan yang besar dimana mengakibatkan gangguan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat Boltim. Selain itu, Bupati menjabarkan tentang potensi daerah Boltim yang memiliki banyak kekayaan dan keindahan alam yang bisa dikelola oleh daerah maupun harus mengundang investor.
“Potensi dan kekayaan alam Boltim cukup besar. Kami memiliki banyak hasil perkebunan dan pertanian yang menjadi unggulan. Antara lain berupa cengkih, kelapa dan lain-lain,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati memberikan sedikit gambaran soal destinasi wisata di Boltim sekaligus memberikan penjelasan tentang persoalan tapal batas dengan daerah tetangga yang menjadi polemik baru-baru ini.
“Cukup banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan di sini. Salah satunya terdapat di Mooat yang telah mengundang ketertarikan investor untuk mengelola dan mengembangkannya menjadi tempat wisata berskala Nasional,” ungkap Bupati.
“Belum lama ini kami juga diperhadapkan dengan persoalan tapal batas di wilayah Kokapoy. Dimana cukup besar lahan hutan lindung yang masuk wilayah Boltim, telah dirambah oleh masyarakat dari kabupaten tetangga, dan dijadikan lahan pemukiman. Untung saja pihak Polda cepat tanggap dan langsung melakukan pengamanan di lokasi tersebut,” pungkas Eyang sapaan akrab Bupati.
Pertemuan diakhiri dengan sesi dialog tanya jawab antara peserta rapat dengan tim Wantannas.
*hms/Abdyanto Mokodongan