Kotamobagu, Inatonreport.com – Adanya efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk keperluan penganggaran Dana Desa, ikut mempengaruhi dana bagi kontingen Porprov. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat atlit.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotamobagu, Tony Ponongoa, usai rapat evaluasi bersama cabang olahraga, Senin (2/10) pagi.
Tony mengatakan, dana untuk Porprov hanya Rp300 juta. Dana sebesar itu untuk membiayai semua keperluan atlit dan offisial.
Tony mengaku sedikit kecewa dengan Panitia Porprov Sulut. Informasi awal, panitia akan menyiapkan akomodasi, pemondokan dan konsumsi, sementara informasi terakhir yang diterima panitia tidak jadi menyediakan tiga item tersebut.
Akibat perubahan tersebut, Tony menyatakan, Pemkot dan KONI mengambil kebijakan efisiensi. Diantaranya, pengurangan atlit yang ikut berlaga, menyewa rumah penduduk untuk pemondokan bagi 150 orang sudah termasuk atlit dan ofisial.
Untuk konsumsi, pihaknya menyiapkan tukang masak yang dibawa sendiri dari Kotamobagu.
Disoal target medali, Tony belum memberikan target pasti. Hanya saja, Ia berharap Kota Kotamobagu mampu masuk lima besar.
“Jangan sampai tidak masuk 10 besar,” harap Tony.
*Ridwan Kalauw