Kotamobagu, Inatonreport.Com – Jamkesmas merupakan jaminan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat miskin. Penerima Jamkesmas di Kota Kotamobagu cukup besar. Sayangnya data penerima Jamkesmas tidak sesuai dengan keberhasilan pemerintah kota dalam menurunkan angka kemiskinan.
Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, menyampaikan pada beberapa kesempatan bahwa angka kemiskinan Kota Kotamobagu turun sehingga menempati peringkat dua terendah di Sulut.
Sehubungan turunnya angka kemiskinan, secara otomatis juga akan mengurangi warga pemegang kartu Jamkesmas, dimana Jamkesmas tersebut dibiayai melalui ABPD Kotamobagu.
Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu akan mensinkronkan data warga miskin dengan pemegang Kartu Jamkesmas.
“Kami akan mengkaji kembali pemegang Jamkesmas. Masa angka kemiskinan turun tapi pemegang Jamkesmas masih tetap banyak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, Drg.Haris Mongilong, di Lapangan Boki Honti Nimbang, Jumat(13/10) usai mengikuti Jalan Sehat bersama Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
*Ridwan Kalauw