Kotamobagu, Inatonreport.Com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kotamobagu gelar Focus Group Discussion (FGD) terkait peranan media pada pelaksanaan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu tahun 2018, di Hotel Sutan Raja, Selasa (28/11).
Ketua Panwaslu Kotamobagu Musli Mokoginta, berkata, media merupakan mitra dari Panwaslu dalam mengawal pemilihan kepala daerah.
Sementara, Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Mustarin Humagi mengajak agar media bersama-sama menjaga marwah demokrasi.
“Jangan sampai demokrasi yang sudah terbangun dikotori oleh preman demokrasi dengan melakukan kecurangan-kecurangan,” kata Mustarin.
Apalagi lanjut Mustarin, Kota Kotamobagu saat ini menjadi sentral di tanah Totabuan, sehingga banyak pasang mata tertuju ke daerah ini. Harapannya, media juga menjadi penyampai informasi kepada masyarakat. Dengan hadirnya berbagai informasi, diharapkan kecurangan serta pelanggaran pemilu akan dapat diminimalisir.
Pembicara lain dalam FGD ini, Direktur Radar Bolmong Fauzi Permata. Fauzi lebih menekankan pada pengedepanan etika jurnalis. Dia berharap media jangan sampai melakukan pelanggaran kode etik, sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 40 tahun 1999.
*H. Setiawan