Tutuyan, inatonreport.com – Pemkab Boltim bakal menggelar seleksi untuk tenaga honor pada tahun 2017 nanti. Hal ini bertujuan efisiensi jumlah tenaga honor sesuai beban kerja yang ada di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Januari nanti, semua tenaga honorer akan kita tes, sehingga semuanya harus mengikuti seleksi yang kita buat,” kata Bupati Sehan Salim Landjar SH, saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kamis (8/12).
Bupati menuturkan efisiensi melalui seleksi tersebut nantinya menjadi 800 tenaga honor. “Tahun ini kurang lebih Rp 2 miliar digelontorkan untuk membayar tenaga honor, sementara di salah satu instansi mengalami kelebihan. Sehingga seleksi ini sangat penting agar meminimalisir adanya honor titipan yang bukan berdasarkan kebutuhan,” tegas Landjar.
Dijelasnya, melalui mekanisme seleksi nantinya diketahui honor berkualitas dan keahliannya seusai yang dibutuhkan daerah. “Kita perketat agar yang bekerja benar-benar mampu dan menguasai tugas yang diberikan pimpinan,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Drs Darwis Lasabuda melalui Sekretaris BKDD Reza Mamonto mengaku, pihaknya masih menyusun telaah staf yang akan diajukan kepada pimpinan. “Ya, memang seleksi honor akan dilaksanakan Januari mendatang, namun telaah staf terlebih dahulu kita ajukan ke bupati,” tambahnya.
Ia menyebutkan, jumlah tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Boltim tercatat 1.290 yang mengantongi surat keputusan (SK), honor mencapai 934 orang dan tenaga suka rela berjumlah 356 orang.”Terkait jumlah honor yang akan dibutuhkan masih menunggu petunjuk dari pimpinan,” pungkasnya. kb/her
