Kotamobagu, Inatonreport.Com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Julien Papuling, SKM, menyatakan jika stok obat di Bolmong hingga akhir tahun aman.
“Ketersediaan obat di Puskesmas cukup,” ujar Julien, Selasa (12/12).
Menurut Julin, jika terjadi kekurangan dapat diantisipasi lewat pengadaan obat oleh Puskesmas. Sebab, Puskesmas dibolehkan menggunakan dana kapitasi untuk pengadaan obat. Diatur dalam regulasi, dana kapitasi sebesar 20 persen untuk biaya obat, 20 persen untuk operasional dan 60 persen jasa.
Julin juga telah menyampaikan imbauan kepada dokter dan paramedis untuk menggunakan obat lain yang sejenis. Obat ada yang namanya berbeda tapi jenisnya sama. Seperti parasetamol, amoxicylin dan nama lain yang sudah dikenal luas masyarakat, ada juga merk lain tapi sama.
Terkait pengawasan obat di pasar bebas, menurutnya Dinas Kesehatan Bolmong tetap melakukan pengawasan. Hanya saja, penyitaan hanya bisa dilakukan BPOM.
*Ridwan Kalauw