Kotamobagu, Inatonreport.Com – Wali Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, resmi meluncurkan dua program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu, Rabu (20/12).
Program tersebut yakni Pusat Informasi Anak (PISA) dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
Dalam kegiatan tersebut, Tatong mengatakan jika perempuan dan anak harus mendapat perlindungan melalui payung hukum dari pemerintah yaitu Undang-Undang.
”Salah satu bentuk perlindungan dengan menyediakan PISA untuk membantu proses belajar anak, dan Puspaga untuk meningkatkan kualitas hidup, menuju keluarga yang sejahtera, dalam menjalankan tanggung jawab mengasuh dan melindungi anak ” kata Tatong.
Sehingga dengan adanya program tersebut, lanjut Tatong, diharapkan bisa menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kotamobagu.
”Bahkan kalau bisa dideklarasikan kita hilangkan kekerasan terhadap anak dan perempuan baik di negara maupun di daerah yang kita cintai ini,” harap Tatong.
Sementara, Assisten Deputi Perlindungan Anak Republik Indonesia (RI) Cepy Suratman, mengatakan, Puspaga merupakan bukti kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.
“Lewat Puspaga, pemerintah menyediakan layanan konsultasi secara gratis kepada masyarakat, tanpa konsultasi ke psikolog lain yang biayanya mahal,” jelas Suratman.
Terpantau, kegiatan tersebut turut dihadir Sekkot Kotamobagu Adnan Massinae, serta sejumlah Kepala Dinas Pemkot Kotamobagu.
*tn/Ridwan Kalauw