Boltim, Inatonreport.Com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ir Hi Muhammad Assagaf, menginstruksikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Boltim untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal itu ditegaskan Assagaf saat memimpin apel Korpri, Rabu (17/1).
Pernyataan tersebut menyusul dalam waktu dekat akan diselenggarakannya pemilihan kepala daerah di Kota Kotamobagu, dimana diketahui sebagian besar Pegawai Negeri yang ada di Boltim punya hak memilih di Kotamobagu.
“Kepada PNS yang ada di Boltim dan tinggal di Kota Kotamobagu, untuk tidak terlibat politik praktis serangkaian dengan kegiatan Pemilihan Wali Kota Kotamobagu,” ujar Assagaf.
Assagaf mengingatkan, bila ada Pegawai Negeri yang terang-terangan mendukung dan berpihak secara aktif di Pilkada maka harus siap menanggung konsekwensi yang ada.
“Saya sudah melakukan koordinasi dengan Panwas baik Panwas Boltim maupun Panwas Kota Kotamobagu, kami sudah sepakat bahwa Pegawai Negeri yang terlibat akan di proses sesuai perundang-undangan yang berlaku,” tegas Assagaf.
Untuk itu, Assagaf mengimbau kepada Pegawai Negeri di lingkup Pemkab Boltim yang terdaftar sebagai pemilih di Kotamobagu agar tetap netral.
“Jadi tidak usah, kalaupun kita suka nanti kita laksanakan hak kita pada saat pilkada di TPS,” jelas Assagaf.
*Abdyanto Mokodongan