Kotamobagu, Inatonreport.Com – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Kotamobagu, Muhammad Rudi Mokoginta, menyerahkan secara simbolis kunci kios Pasar Tradisional Poyowa Kecil, Kamis (1/3).
Sayangnya, tidak semua pedagang dari 76 kios yang langsung mendapatkan kunci kios. Hal ini terjadi, karena ternyata ada pedagang nakal. Pedagang yang namanya terdaftar sebagai pemilik kios, ternyata telah menjual atau menyewakan ke pihak lain.
Peristiwa tersebut, sontak saja membuat geram Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu Herman Aray. Aray pun langsung memerintahkan agar pedagang tersebut, dinyatakan tidak akan diserahkan kunci kios.
“Kami tidak akan menyerahkan kunci kios kepada pedagang yang telah menjual atau menyewakan kembali kios Pasar Poyowa Kecil ini. Pedagang diberikan kios secara gratis oleh pemerintah, kenapa dijual lagi. Pedagang kan tidak keluar biaya membangun kios,” ujar Aray.
Padahal, diberikannya kios gratis oleh pemerintah kepada pedagang bertujuan agar pedagang dapat berjualan dengan nyaman.
Pejabat Sementara Wali Kota Kotamobagu mendukung kebijakan Kepala Dinas Perdagangan yang membatalkan penyerahan kunci kios kepada pedagang yang menyewakan kiosnya kepada orang lain.
*Ridwan Kalauw