Kotamobagu, Inatonreport.Com – Beberapa kader Bolaang Mongondow yang menduduki jabatan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan memasuki masa pensiun. Salah satunya, Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Rudi Mokoginta, yang saat ini dipercayakan menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Kotamobagu.
Makin menipisnya kader Bolmong di Pemprov Sulut, membuat salah satu tokoh masyarakat Bolmong, Deni Mokodompit angkat bicara. Menurut Deni, ini menjadi dilematis, karena kesalahan kader Bolmong sendiri yang tidak mau berkiprah di provinsi.
“Itu salah kita sendiri tidak mau pindah ke provinsi. Jadi jangan salahkan pemerintah provinsi. Untuk bisa mendapat posisi penting dibutuhkan prasyarat terutama kepangkatan. Jika memenuhi syarat, punya potensi, kita harus suport, kita dorong,” kata Deni, beberapa waktu lalu.
Dorongan juga diberikan mantan Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Bolaang Mongondow, Mochtar A. Kalauw SPt M.Si, Sabtu (10/3).
Mochtar menilai sudah saatnya kader Bolmong diberikan kesempatan menduduki jabatan strategis terutama esselon II di Pemprov Sulut.
Mochtar menilai, ISNU sebagai perhimpunan cendikiawan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kader yang layak diorbitkan, salah satu kader ISNU yang cocok untuk posisi tersebut adalah DR Mutu Bulan Mokoginta SE MSi.
Menurutnya, Mutu memenuhi prasyarat didudukkan dalam jabatan esselon II sebagai representasi perwakilan Bolmong Raya. Mutu Mokoginta dinilai sebagai birokrat muda yang berhasil. Beberapa jabatan telah dipegangnya.
Kiprahnya di Pemprov Sulut dimulai dari menjabat sebagai Kabag Pembangunan Setda Prov, Kepala Bidang di Bappeda Provinsi Sulut, Selanjutnya dipercayakan sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sulut.
*Ridwan Kalauw