Pipa PDAM Unit Kotabunan Putus, 3 Hari Warga Tak Nikmati Air Bersih

Boltim, Terkini141 Views

Boltim, Inatonreport.Com – Warga Desa Bulawan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengeluhkan suplai air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Unit Kotabunan yang sudah tiga hari tidak mengalir.

“Kami terpaksa mengonsumsi air sumur serta air baku walau hanya menetes untuk kebutuhan sehari-hari” kata warga yang meminta namanya tak di publis, Senin (19/3).

Menurut warga, masalah macetnya air bersih dari PDAM Unit Kotabunan, bukan kali ini terjadi. Beberapa bulan lalu, permasalahan sama juga terjadi.

“Kami ambil air bukan gratis, kami bayar. Kalau kami terlambat bayar dikenakan denda atau langsung diputuskan meterannya,” sebut warga dengan nada kesal.

Sehingga, warga Bulawan meminta petugas PDAM Unit Kotabunan turun ke rumah-rumah warga, melihat kondisi yang dirasakan masyarakat, sehingga dapat mengetahui bagaimana susahnya mencari air bersih.

Warga berharap masalah kemacetan suplai air tersebut dapat diselesaikan secepatnya, karena ini menyangkut kebutuhan orang banyak.

Sementara, Kepala PDAM Unit Kotabunan, Suriyani Radjamuda, saat dikonfimasi mengatakan, macetnya air PDAM disebabkan satu pipa besi putus dan hilang.

“Setelah petugas kami cek di lokasi, ternyata satu pipa besi panjang enam meter putus dan pipa besi itu sudah tidak ada lagi sehingga air tidak mengalir” ujar Suriyani kepada sejumlah awak media.

Lanjut Suriyani, sebenarnya pada Minggu (18/3) kemarin, pihaknya akan melakukan perbaikan pipa besi yang hilang. Namun karena terkendala dengan hujan, sehingga petugas belum sempat melakukan perbaikan pipa.

“Kan pipa yang hilang jenis besi. Jadi petugas kami melakukan penyambungan pipa menggunakan api namun terkendala dengan hujan. Tapi mudah-mudahan besok sudah normal kembali,” tutup Suriyani.

*Abdyanto Mokodongan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.