PPK dan PPS di Kotamobagu Dilarang Terlibat Politik

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Ketua KPU Kotamobagu, Nova Tamon, mengimbau agar PPS dan PPK untuk tidak terlibat dengan aktivitas yang dilakukan oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu.

Imbauan tersebut dikeluarkan akibat banyaknya laporan warga terkait aktivitas PPK dan PPS yang dianggap sudah melenceng dari pakta integritas.

“Kami mengimbau kepada seluruh PPK dan PPS, baik penyelenggara Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019, untuktidak terlibat di aktivitas yang dilakukan pasangan calon,” tegas Nova, di kantornya, Senin (19/3).

Pasalnya, lanjut Nova, PPS dan PPK sudah di sumpah dan menandatangani pakta integritas. “Nah, sekarang harus dibuktikan dengan tidak melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan sosialisasi maupun dialogis yang dilakukan oleh pasangan calon di Pilkada 2018,” ujar Nova.

Lanjut Nova, tim IT KPU Kota Kotamobagu sudah mendapatkan bukti ada oknum PPK dan PPS yang rajin berkomentar, membuat status, berfoto selfi, maupun memberikan tanda like kepada pasangan calon di media sosial.

“Kegiatan yang dilakukan oleh oknum itu sudah jelas-jelas dilarang,” terang Nova.

Sementara, salah satu Komisioner KPU Kota Kotamobagu, Asep Sabar, menambahkan,  tidak hanya ASN yang dilarang keras melibatkan diri pada kegiatan pasangan calon, namun  juga bagi para penyelenggara, termasuk KPU Kota Kotamobagu, PPK dan PPS.

“Dengan adanya ketentuan ini, PPK dan PPS wajib netral dalam menjalankan tugas menyelengggarakan pemilihan di tingkat bawah,” jelas Asep.

Asep menegaskan akan memberikan sanksi jika ada anggota penyelenggara Pilkada Kotamobagu yang terlibat politik.

“KPU Kota Kotamobagu sudah berusaha untuk netral serta berintegritas. Karenanya akan lebih elok kalau ditingkatan bawah bisa melakukan hal yang sama,” harap Asep.

Untuk mengawasi kinerja PPK dan PPS, KPU Kota Kotamobagu meminta kepada masyarakat serta media, termasuk komunitas online untuk melakukan pengawasan.

“Silakan kalau ada temuan dengan bukti-bukti, serahkan ke KPU Kota Kotamobagu. Kita semua harus menjaga integritas lembaga dalam menyelenggarakan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019,” ucap Asep.

*Jul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.