Kotamobagu, Inatonreport.Com – Kementerian Sosial (Kemensos) mengeluarkan data per 2015 jumlah keluarga kurang mampu di Kotamobagu. Basis Data Terpadu (BDT) dari Kemensos juga mencantumkan, total fakir miskin penerima manfaat di Kotamobagu sampai tahun tersebut, mencapai 8.955 kelurga.
Atas dasar tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Kotamobagu, akan melakukan pemuktahiran data keluarga tak mampu agar penyaluran bantuan tak salah sasaran.
“Selama ini, ada keluhan masyarakat bahwa bantuan seperti beras sejahtera (rastra) atau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tidak tepat sasaran,” kata Kepala Dinsos Kotamobagu, Sarida Mokoginta SH, kepada wartawan, Kamis (26/4).
Sarida mengungkapkan, sejak minggu lalu pihaknya sudah melakukan pemuktahiran, dengan cara petugas melakukan door to door ke rumah keluarga yang tertera dalam daftar.
“Saya yakin, hasil pendataan akan berubah. Pasti tidak akan lagi mencapai 8.955 keluarga, akan tetapi sudah berkurang,” harap Sarida.
Mekanisme pemuktahiran data yaitu, petugas yang turun lapangan harus secara cermat mengamati kondisi keluarga yang ada dalam BDT. Setelah itu, mengisi formulir sesuai dengan fakta atau kondisi riil dan terkini dari keluarga yang dikunjungi.
*tri/heri