Boltim, Inatonreport.Com – Tim keseblasan Fajar Bulawan FC, menghentikan laju Tim Armada Kema dengan skor telak 2-0 dalam ajang Tripika Cup, di Lapangan Bogani Kotabunan, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (5/5).
Sebuah skema serangan cepat membuat penjaga gawang Armada Kema memungut bola di gawangnya sendiri lewat tembakan bomber maut asal Bitung, Ody Polii.
Sebagai tuan rumah Fajar Bulawan FC beberapa kali mendapat serangan dan kerap mengancam gawang, tapi masih ditepis penjaga gawang asal Ternate, Fandy Bahar.
Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 bagi keunggulan tim kebanggan Desa Bulawan.
Dibabak kedua, barisan bek Fajar Bulawan sempat dibuat tegang ketika Gelandang Tengah asal Kotamobagu Budi Lasena mengalami cedera dan di tandu keluar lapangan.
Alhasil, pelatih Fajar Bulawan, Junaidi Sani mengubah skema. Heri Lonto (Helo) sebagai sayap kiri ditarik menggantikan posisi Budi. Sedangkan Juan dan Fijai dimainkan Juaidi Sani di babak kedua.
Dua Striker ini tampil apik dengan mengobrak-abrik pertahanan anak–anak Minahasa Utara (Minut) dari sisi Kanan.
Dimenit -menit akhir babag kedua, Lapangan Bogani Kotabunan, kembali bergemuruh. Juan, pemain asal Kotamobagu menggandakan keunggulan Fajar Bulawan lewat umpan silang dari sisi kiri dan dimanfaatkan dengan tandukkan kepala, sehingga bola menghunjam keras ke gawang yang dikawal Ramly Opulu.
Skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga wasit Sugito Arya meniup peluit panjang.
Pelatih Fajar Bulawan, Junaidi Sani saat diwawancarai mengaku sangat puas dengan hasil yang di raih Andre Karundeng dan kawan-kawan ini. Kata dia, dari awal sudah di prediksi bahwah Fajar Bulawan yang akan masuk final.
“Dari awal sudah kami prediksi Fajar Bulawan yang akan naik final,” singkat pria yang sering disapa Adi ini.
Terpantau, pertandingan kedua tim berlangsung panas, sehingga 8 kartu kuning pun dikeluarkan Wasit. Meski tensi kedua tim meninggi, pertandingan berjalan aman dan lancar.
Diketahui panitia Tripika Cup Kecamatan Kotabunan, pada pertandingan itu menurunkan puluhan personel TNI dan Polri untuk pengamanan.
*Abdyanto Mokodongan