Boltim, Inatonreport.Com – Pemerintah Desa Atoga Timur, Kecamatan Motongkad Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bersama seluruh perangkat dan aparat desa
melakukan studi banding (Stuban) di Desa Wongkai, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (11/5).
Rombongan yang berjumlah kurang lebih tiga puluh dua orang itu, disambut hangat oleh Kepala Desa Wongkai, Royke Ponggohong bersama perangkat dan aparat desa setempat dengan suguhan teh hangat dan makanan khas Wongkai yaitu Pisang Roa (produk unggulan desa) yang di goreng dan direbus.
Selanjutnya masing-masing perangkat dibagi berdasarkan fungsi masing-masing di desa dan melakukan studi untuk kelengkapan administrasi desa.
Dalam kunjungan yang singkat itu, Kepala Desa Wongkai, Royke Ponggohong menuturkan bagaimana perjalanan Desa Wongkai hingga berhasil menjadi jawara Provinsi Sulut Tahun 2017.
Tahun 2014, Desa Wongkai menjadi juara ketiga provinsi, tahun 2015-2016 selama dua kali meraih jawara kedua provinsi, kemudian desa ini melakukan studi banding ke Desa Kanonang, Kecamatan Kawangkoan yang waktu itu menjadi jawara pertama provinsi.
“Akhirnya pada tahun 2017 yang lalu, barulah Wongkai berhasil merebut jawara pertama provinsi. Semoga Atoga Timur juga setelah melakukan studi banding ini dapat mengikut jejak Desa Wongkai,” ungkap Royke.
Diketahui saat ini, Desa Atoga Timur sedang memegang predikat jawara pertama se-Kabupaten Boltim dan berhak mewakili daerah ke lomba Desa tingkat provinsi Sulawesi Utara.
“Kami sudah berusaha maksimal, dan desa kami telah mendapatkan poin plus dalam penilaian tim provinsi sebelumnya karena ketepatan waktu dimana kami siap saat tim tiba tanpa penundaan seperti yang dilakukan desa-desa lainnya. Namun kami masih harus terus membenah sistem administrasi desa kami yang bisa dikatakan masih sangat muda dalam umur yang baru setahun lebih dimekarkan dari Atoga Induk. Tapi kami tetap optimis dan terus berusaha mempersiapkan yang terbaik, apalagi kami telah dipercayakan pemerintah daerah untuk hal yang luar biasa ini. Semuanya untuk masyarakat desa Atoga Timur dan untuk Bolaang Mongondow Timur tentunya!,“ tutup Sangadi Atoga Timur, Kanno Ngato.
*Abdyanto Mokodongan