Kotamobagu, Inatonreport.Com – Sejumlah Apartur Sipil Negara (ASN) Pemkot Kotamobagu, menghadiri Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Aparatur Sipil Negara menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu tahun 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan Massinae, mengimbau agar bulan Ramadhan tidak dijadikan alat berpolitik praktis.
“Jaga netralitas kita sebagai ASN di Bulan Puasa. Jika ingin bersedekah silakan, itu tidak ada yang melarang karena itu amal. Saya pun sudah menyediakan sedekah itu. Namun, jangan sampai mengarah kemana-mana. Tergantung persepsi masing-masing. Terutama lurah dan sangadi bersedekahlah agar banyak amal,” ujar Adnan.
Sementara, Ketua Panwaslu Kotamobagu, Musly Mokoginta, mengaku jika kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan sosialisasi agar ASN tetap menjaga netralitas ASN pada bulan puasa.
“Money politik di bulan Ramadhan sangat berpotensi, maka dari itu kita harus sangat hati-hati. Contohnya, kalau ada kerumah dan membawa barang, dan minta nantinya di TPS nomor ini ya. Nah, seperti itu yang kita harus waspada,” ungkap Musly.
Musly mengimbau, ASN tidak boleh memihak dalam bentuk apapun pada pemilihan Wali Kota tahun ini.
“Apabila ada yang datang ke rumah dan membawa aamplop, segera laporkan beserta dengan bukti. Ini agar menjaga money politik,” tegas Musly.
*RA