Bagea Kenari Asal Motoboi Kecil Laris Manis di Manado dan Gorontalo

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dengan Modal keterampilan yang ia miliki, Robaiya kini sukses dengan usaha Keu Bagea. Usaha yang ia mulai sejak 5 tahun yang lalu ini, kini laris dan banyak terpampang di beberapa toko swalayan baik di Kotamobagu, Manado dan Gorontalo.

Menurut wanita asal Kelurahan Motaboi Kecil ini, usaha tersebut mulai digelutinya sejak tahun 2013 lalu. Ia mengaku usaha bagea miliknya yang dikenal dengan nama Bagea Kenari ini tidak pernah sepi dari pesanan terlebih memasuki hari raya seperti lebaran.

“Kalau usahanya saya rintis sejak 5 tahun yang lalu, dan alhamdullilah langsung bisa diterima di pasaran. Bahkan kini untuk mencukupi permintaan konsumen, saya mempekerjakan karyawan hingga 15 orang,” kata Robaiya saat ditemui awak media, Rabu (29/5) kemarin.

Lanjut Robaiya, untuk harganya bagea buatannya dijual bervariasi sesuai dengan ukuran, mulai dari harga Rp10.000 hingga Rp15,000 per pak.

”Kalau untuk omset tidak menentu, sesuai pesanan kalau hari biasanya bisa sampai Rp3-4 jutaan. Namun jika di momen seperti puasa dan lebaran bisa meningkat 2 kali lipat,” ungkap Rubaiya.

Meskipun begitu, Robaiya masih tetap mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat, sebab menurutnya untuk saat ini ia sangat memerlukan bantuan seperti plastik kemasan.

”Saya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan plastik kemasan,” harap Rubaiya.

*RA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.