Boltim, Inatonreport.Com – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memang terkenal sebagai daerah dengan toleransi beragama yang sangat tinggi.
Seperti ditunjukkan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bersama Pemuda Gereja Desa Buyat, Pemuda Gereja Kotabunan dan Pemuda Gereja Tutuyan, anggota TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang ikut mengambil bagian mengawal pelaksanaan Sholat Ied di hari raya Idul fitri 1439 Hijriah, di lapangan Gogaluman Tutuyan, Jumat (15/6) pukul 07.00 WITA.
Tak ayal, umat muslim yang mengikuti Sholat Ied memberikan sambutan hangat atas kepedulian GAMKI dan Pemuda terlebih Bupati Boltim Sehan Landjar.
“Kita memberikan apresiasi kepada GAMKI dan pemuda gereja yang langsung terjun mengamankan pelaksanaan Sholat Ied. Apa yang dilakukan GAMKI saat umat muslim melakukan hari besar agama patut di contoh dan inilah salah satu bentuk wujud kerukunan umat beragama, ” ujar Eyang sapaan akrab Sehan Landjar.
Sementara, Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Boltim, Aswar Kampong, mengatakan, pengamanan Sholat Ied ini karena rasa terpanggil mereka sebagai umat beragama, dan bersyukur pelaksanaan Sholat Ied berlangsung dengan aman dan tertib tanpa gangguan.
“Ini merupakan salah satu bentuk hubungan yang harmonis dan solidaritas dalam bentuk kerukunan umat beragama, ” kata Aswar.
Lanjut Aswar, dalam setiap perayaan hari besar agama manapun, GAMKI akan tetap berupaya mengambil bagian, sebagai bentuk toleransi antar umat beragama harus tetap dipelihara dan dikembangkan.
“Begitu indah jika semua umat beragama saling berangkulan tanpa pernah membedakan satu sama yang lain. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin bagi suadara kami umat muslim,” ungkap Aswar.
*Abdyanto Mokodongan