JENAZAH Ramlan Butar-Butar yang diketahui sebagai otak perampokan Pulomas yang sempat menghebohkan publik itu, dimakamkan di TPU Kalimulya 3, Cilodong, Depok, Jumat (30/12) kemarin. Ramlan dimakamkan di unit non muslim. Tidak banyak yang hadir dalam proses pemakaman tersebut. Terlihat hanya ada keluarga inti dan beberapa kerabatnya yang tidak sampai 10 orang. Bahkan, tidak ada pendeta saat pemakaman Ramlan. Pendeta hanya memimpin pemakaman Ramlan dengan cara video call.
Jasad Ramlan tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Ramlan dibawa dari RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 13.00 WIB. Jasadnya dibawa dengan peti jenazah warna putih dengan jasa Arjuna Sakti. Prosesi pemakaman berlangsung singkat. Tak lebih dari 10 menit peti sudah dimasukkan ke dalam liang lahat dan segera ditutup dengan doa. Cuaca di lokasi pemakaman mulanya cerah, namun berubah mendung dan awan gelap saat jenazah tiba. Hujan turun dengan derasnya. Peti berwarna putih itu perlahan diturunkan ke lubang diiringi derasnya hujan, seperti dilansir dari laman berita merdeka.com, Sabtu (31/12).
Saat pemakaman terlihat tiga anak Ramlan. Namun mereka tidak berkata apa-apa. Anak perempuan Ramlan histeris dan terus menangis. Sedangkan dua anak laki-lakinya terlihat lebih kuat.
Saat peti ditutup tanah, salah seorang kerabat yang memegang ponsel dan melakukan video call dengan pendeta yang melantunkan lagu pengantar pemakaman. Setelah peti tertutup tanah, barulah bunga ditaburkan di atas makam.
Tidak ada sambutan keluarga usai pemakaman selesai. Hanya ada satu kerabat jauh yang menutup proses pemakaman. “Kami mohon ampunan Bapa di Surga. Semoga keluarga diberi kekuatan,” kata salah satu perwakilan keluarga.
Setelah itu seluruh keluarga langsung pergi meninggalkan area pemakaman. Mereka tidak memberikan keterangan apapun.mdk/her