Boltim, Inatonreport.Com – Aktifis HIV/AIDS, Ningsry Datau, mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh pihaknya, sekitar 15 warga Minahasa Tenggara (Mitra) kini positif terinfeksi HIV/AIDS.
Atas kejadin yang terjadi di daerah tetangga tersebut, ia mewarning agar warga di Boltim waspada terhadap virus mematikan tersebut.
“Sekarang Mitra sudah 15 orang yang terinfeksi. Kemungkinan besar Boltim sudah ada yang terinfeksi tapi belum diketahui karena belum ada tempat-tempat pemeriksaan di Boltim,” ucap Ningsry.
Saat diwawancarai media, Rabu (4/7), aktivis yang sudàh tiga kali mendapat penghargaan di tingkat nasional ini menjelaskan tentang tanda-tanda orang yang sudah positif terkena AIDS.
“Apabila umur di bawah 25 tahun, sakit dua tahun atau tiga tahun, kemudian meninggal secara tidak wajar, kurus kering, kemungkinan besar orang tersebut meninggal karena AIDS,” terang Ningsry.
Ningsry berharap, Pemerintah Kabupaten Boltim, khususnya dinas terkait harus menyediakan layanan pemeriksaan untuk VCT HIV/AIDS, agar dapat dipastikan berapa jumlah yang sudah terinfeksi. Hal itu untuk mengantisipasi agar virus ini tidak menjalar kemana-mana. Pasalnya, virus HIV/AIDS identik dengan angin.
“Kita tak dapat melihatnya tapi kalau sudah terinfeksi, maka akan terlihat jelas efek dari predator yang sangat menakutkan ini,” jelas Ningsry.
Apa yang dilakukan Ningsry merupakan misi kemanusiaan. Hal ini ia lakukan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya, dan lebih khusus masyarakat yang ada di daratan Timur Bolaang Mongondow.
*Abdyanto Mokodongan