Kotamobagu, Inatonreport.Com – Tim Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut, menggelar sosialisasi PKPU Nomor 7 Tahun 2018, di Coffee Town Kotamobagu, Jumat (6/7).
Sosialisasi tersebut dalam rangka seleksi calon anggota KPU Kotamobagu periode tahun 2018-2023.
Dalam sosialisasi tersebut prmateri menegaskan, bahwa pendaftar calon anggota KPU harus menjaga integritas jika terpilih nanti. Menjaga independensi, pribadi yang jujur dan memiliki karakter yang kuat.
“Juga memiliki kesetabilan emosional, berwawasan luas, serta setia pada Pancasila, NKRI, dan berjiwa Bhineka Tunggal Ika,” ujar pemateri.
Lanjut pemateri, calon anggota KPU juga harus siap kerja penuh waktu dan tidak bisa mengajukan cuti dalam bentuk apapun. Selain itu, calon anggota KPU juga harus mundur jika memiliki jabatan baik jabatan di BUMN, BUMD, PNS, dosen, organisasi kemahasiswaan, anggota Parpol, anggota Ormas yang berbadan hukum seperti NU, Muhammasiyah, dan ormas lainnya. Hal tersebut lagi-lagi untuk menjaga independensi sebagai anggota kpu jika terpilih.
“Jadi surat pernyataan pengunduran diri diberikan jika sudah terpilih menjadi anggota KPU,” tambah pemateri.
Masih dalam syarat calon anggota KPU, pemateri menerangkan jika calon anggota KPU tidak boleh memiliki pasangan ataupun keluarga yang juga menjabat sebagai penyelenggara pemilihan yakni Panwas dan KPU.
“Tidak boleh istrinya juga jadi penyelenggara pemilih. Mereka calon anggota KPU tidak sedang di ancam pidana 5 tahun,” terang pemateri.
Untuk pendaftaran, calon anggota KPU bisa melalui Kantor POS, secara online melalui email, atau bisa langsung ke Kantor Kekretariat Timsel KPU.
“Kuota pendaftar harus penuh. Kalau tidak maka pendaftaran akan di tambah 7 hari,” lanjut pemateri.
Nantinya, tes seleksi KPU akam dilakukan secara online yakni melalui sistem CAT, yang servernya tersambung langsung ke pusat.
“Supaya mudah dipantau dan di kontrol. Dan meminimalisir tindak kecurangan. Juga hasil CAT akan langsung diumumkan pada saat itu juga,” jelas pemateri.
*Jul
