Ketua DPC Hanura Jembrana, berinisial KAS yang juga oknum anggota Dewan di Jembrana saat terjaring Yustisi di sebuah kamar hotel.
Nyoman Yudi Watono mantan anggota DPRD Jembrana dari fraksi Hanura saat dikonfirmasi Minggu malam (1/1) sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi.
Lanjutnya, seharusnya Ketua DPC bisa menjadi panutan dan bisa menjadi motor penggerak partai untuk kemajuan partai tapi ini justru tindakannya mencoreng nama partai.
“Tentu berharap pihak DPD maupun DPP Hanura bisa bertindak tegas untuk memberikan sanksi tegas kepada kadernya yang berbuat tidak terpuji. Tetapi kembali lagi ini masih proses hukum. Soal institusi partai, dari DPD nanti yang akan membahas,” kata Yudi yang posisinya di partai Hanura Jembrana satu tingkat di bawah KAS.
Sementara itu Agus Sanjaya, Sekretaris DPC Hanura Jembrana yang baru bisa dihubungi mengaku sangat terkejut dan menyayangkan tindakan hal itu bisa terjadi.
“Meskipun itu perbuatan pribadi, namun jabatan sebagai Ketua DPC Hanura Jembrana dan anggota DPRD Jembrana melekat,” paparnya, seperti yang diberitakan merdeka.om, Senin (2/1).
Namun demikian dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pihak DPD dan DPP terkait langkah apa yang akan diambil terhadap kader tersebut.
Wasekjen DPP Hanura, Adrianus Garu yang dihubungi mengaku bahwa persoalan ini sangat rumit mengingat sesungguhnya hal yang sangat privasi.
“Inu sangat privasi sekali. Apakah dia ditangkap karena perkosa? Kalau suka sama suka, susah untuk dikomentari. Ini kan masalah moril, bukan ranah saya untuk mengomentari ini. Banyak yang harus kita pikirkan untuk perbaikan bangsa ini. Mungkin ketua DPD di Bali bisa menyikapi,” Ucap Garu.
Sayangnya Made Sudartha selaku Ketua DPD Bali Hanura berulang kali dihubungi enggan untuk menerima telepon.
Kabarnya hubungan antara KAS dan Ni luh PY (40), wanita yang kepergok di kamar hotel Dea di Jembrana saat pesta pergantian tahun, sudah sangat dirasakan oleh warga setempat.
Keduanya merupakan satu kelurahan di Tegalcangkring Jembrana. Warga mengenal Luh PY sedang ditinggal kerja suami di kapal pesiar.
“Mereka sudah lama menjalin hubungan gelap. Banyak masyarakat tahu, tapi masyarakat enggan ngomong,” kata salah seorang warga.
Seperti diberitakan sebelumnya, KAS kepergok dalam sebuah kamar hotel bersama Luh PY staf pegawai honorer di RSUD Jembrana. Keduanya digelandang ke Polres dalam sidak Yustisi saat malam pergantian tahun, Sabtu (31/12).mdk/her