Boltim, Inatonreport.Com – Malam puncak Grand Final pemilihan Uyo dan Anu Bolaang Mongondow Timur (Boltim) 2018, yang dirangkaikan dengan pesta rakyat peringatan HUT ke-10 Boltim berlangsung meriah.
Kemeriahan itu tak lepas dari antusias masyarakat yang membanjiri Lapangan Gogaluman tempat dimana dilaksanakan event tahunan tersebut. Tidak hanya itu, gemuruh dan sorak sorai penonton lebih dahsyat saat melihat penampilan dua artis ibu kota yakni Delia Husein dan Claresta Ravenska, serta penampilan 20 finalis Uyo dan Anu di atas panggung.
Acara yang dilaksanakan tepat pada HUT Boltim, Sabtu (21/07) tersebut, dihadiri Bupati Boltim Sehan Landjar didampingi Ketua TP PKK Boltim Nursiwin Landjar Dunggio, serta Wakil Bupati Drs Ruadi Gumalangit yang juga didampingi Wakil Ketua TP PKK Titiek S Gumalangit.
Lewat sambutan diawal acara, Sehan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang terdiri dari 10 finalis Uyo dan 8 finalis Anu. Menurut Sehan, tidak banyak generasi muda yang memiliki mental dan keberanian untuk tampil di ajang seperti itu. Sebab, selain kecerdasan dan wawasan, modal utama daalam mengikuti ajang Uyo Anu adalah keberanian.
“Pemilihan ini dilaksanakan secara objektif dan bermutu, guna menghasilkan finalis yang handal untuk mengemban tugas sesuai tupoksi yang berdasarkan visi misi Kabupaten Boltim. Selain itu, menjadi Duta Wisata bagi daerah yang senantiasa mempromosikan berbagai objek wisata daerah ini,” terang Sehan.
Lebih lanjut Sehan mengatakan, perlu disadari bahwa meski baru berumur 10 tahun, tapi Boltim kaya akan potensi seperti pariwisata dan kekayaan lainnya baik alam maupun sisi kultur budaya. Dan semuanya perlu untuk dipromosikam ke daerah luar.
“Saya ingatkan, keikutsertaan finalis Uyo dan Anu ini jangan hanya sekedar untuk mencari popularitas agar dikenal banyak orang. Tapi, lebih ditekankan pada bagaimana memajukan daerah yang sama-sama kita cintai ini,” jelas Sehan.
Sehan berharap, finalis Uyo Anu tahun ini bisa mengharumkan nama Boltim di tingkat provinsi, seperti yang dilakukan finalis tahun sebelumnya.
“Harapannya agar tahun ini finalis yang akan diutus ke Pemilihan Nyong Noni Sulut bisa lebih berprestasi lagi ke depan, seperti yang dilakukan oleh dua finalis sebelumnya. Selain itu, saya juga menginginkan agar Uyo Anu Boltim lewat dinas terkait, bisa diberi ruang gerak lebih luas dalam berekspresi sesuai tupoksinya, tentunya ditunjang dengan dana dan honor yang memadai. Sehingga, mereka akan termotivasi untuk selalu melakukan gebrakan dalam memajukan daerah ini,” harap Sehan.
Diketahui, dalam ajang tersebut dua finalis berhasil menjadi Uyo dan Anu Boltim 2018 yakni Uyo Berlandy Mamangkey SKM dan Anu Latifah Alhabsyi.
*Abdyanto Mokodongan
