Bintauna, Inatonreport.Com – Tiga pelajar SMP tertangkap tangan oleh anggota TNI dari Koramil 1303-15/Bintauna, Serka Ismail Pobela, karena kedapatan mabuk lem Eha Bond, di Bekas BRI Bintauna Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolmut, Selasa (31/7).
Pelajar berinisial HA, FA, dan KM, siswa kelas 7 di salah satu SMP Kecamatan Bintauna tersebut, langsung diamankan oleh anggota TNI. Kemudian memanggil pihak sekolah untuk diberikan pembinaan, dan selanjutnya di serahkan ke orangtua masihng-masing.
Ironisnya, saat menghisap zat berbahan kimia tersebut, para pelajar ini masih mengenakan baju seragam sekolahnya.
“Saya amankan mereka waktu sedang patroli, dan berhasil mengamankan barang bukti 2 kaleng lem Eha Bond yang sudah di regel,” ujar Babinsa Desa Bintauna Koramil 1303-15/Bintauna, Serka Ismail Pobela saat dikonfirmasi melalui aplikasi Telegram.
Kronologis penangkapan tersebut bermula saat Serka Ismail hendak melaksanakan apel pagi di Koramil 1303-15/Bintauna.
“Saya mendapatkan informasi dari salah seorang warga binaan saya bilamana ada sekelompok siswa yang sedang “ngelem” di lokasi bekas Kantor BRI Bintauna. Sebagai bentuk antisipasi sebelum terjadinya tindakan yang dapat merugikan semua pihak, patroli pun saya laksanakan sesuai dengan arahan Dandim 1303/Bolmong,” ujar Serka Ismail.
Berdasarkan keterangan warga, perilaku siswa tersebut sudah sangat meresahkan, karena tidak mencerminkan sifat seorang pelajar.
“Warga banyak yang resah dengan prilaku oknum pelajar ini. Makanya, kami tindak lanjuti sesuai dengan arahan pimpinan. Usai diamankan, kami langsung memanggil orang tuanya masing-masing. Sebelum mereka dipulangkan, kami berikan tindakan berupa push-up dan memberikan arahan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” terang Serka Ismail.
Sementara, Kepala SMP tempat pelajar ini menimba ilmu, I Gusti Putra Laga SPd, mengaku prihatin dengan prilaku pelajar tersebut. Padahal sebagai pelajar, seharusnya benar-benar memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu supaya menjadi bekal pada masa yang akan datang.
“Selain itu, atas kepedulian aparat, kami sangat mengapresiasinya. Semoga saja, insiden ini tidak terulang kembali,” singkat Laga.
*Abdyanto Mokodongan