BOLMONG, Inatonreport.Com – Ribuan pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) mendapat pelatihan kewirausahaan. Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow bekerjasama dengan salah satu pengusaha ritel terbesar di Indonesia yaitu PT Indomarco Prismatama Cabang Manado – Gorontalo.
Bimbingan teknis dan penandatanganan MoU dilaksanakan di Hotel Sutanraja Kotamobagu, dilakukan langsung Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Senin (19/9/2022).
Penjabat bupati dalam penyampaiannya mengatakan banyak bisnis yang berkembang dari usaha kecil. Dia pun berharap, Indomaret akan menjadi partner bisnis bagi pelaku UMKM Bolmong.
Limi mengatakan, jika produk-produk UMKM Bolmong sudah bisa dipasarkan di gerai-gerai Indomaret, maka itu suatu keberkahan. Dengan kata lain, lanjut Limi, masuknya produk UMKM ke Indomaret maka terjadi peningkatan kesejahteraan atau play effect.
“Kepada pihak PT. Indomarco Prismatama Cabang Manado, saya minta agar menyiapkan fasilitas atau tempat khusus untuk menjual produk-produk lokal,” kata Limi.
Lebih lanjut, katanya,” Tujuannya agar terjadi kesinambungan perputaran perekonomian lokal, sehingga para pelaku UMKM di Bolmong tetap memproduksi hasil.”
Disampaikannya juga, UMKM harus mendapat perhatian karena hanya UMKM yang mampu bertahan saat terjadi pandemi Covid-19 lalu.
Sementara itu, menurut Brand Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Manado – Gotontalo, Saptaji Priantoro, lebih dari 70 produk UMKM di Sulut telah dipasarkan di gerai-gerai Indomaret.
Hingga akhir tahun 2022, sebanyak 9.600 pelaku UMKM akan diberikan pelatihan yang sama terkait menejemen usaha dan pengelolaan keuangan serta bagaimana cara memasuki ritel ternama.
Diterangkannya, jika UMKM telah memiliki PIRT dan sertifikat halal maka tinggal melihat kemasan dan harga, bila kompetitif maka dipastikan bisa memasuki pasar Indomaret. Tak hanya, Indomaret bahkan katanya, produk tersebut dapat terterima di gerai-gerai ritel besar lainnya.
Advertorial
