Bolmong, Inatonreport.Com – 15 Oktober 2020 diperingati sebagai “Hari Cuci Tangan Sedunia”. Hal ini digemakan untuk menangkal laju peningkatan paparan Covid-19.
Diharapkan lewat sosialisasi yang masif masyarakat lebih sadar dan lebih memperhatikan protokol kesehatan sehingga pandemi Covid-19 cepat berlalu.
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai bagian dari dunia tidak lepas dari penyebaran virus yang telah memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Dalam rangka menurunkan paparan virus korona, Pemkab Bolmong melaksanakan sosialisasi yang masif hingga ke desa dan kelurahan.
Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan bagian dari program 3M, kata Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Rabu(14/10).
“Program 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hari ini kesadaran orang Indonesia memakai masker sudah 85 persen,” kata Yasti.
“Nah, kenapa orang yang sudah memakai masker tapi angka yang terjangkit virus korona terus naik, itu karena dia tidak cuci tangan,” tambahnya. Oleh sebab itu, katanya, kita harus lebih sering cuci tangan, karena kita tidak tahu virus itu ada dimana.
Bupati minta agar sosialisasi sering mencuci tangan untuk lebih masif lagi hingga ke masyarakat yang paling bawah. Harapannya, dengan kesadaran 3M dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Korona di Kabupaten Bolaang Mongondow.
*Adve/Rid