KOTAMOBAGU, Inatonreport.Com – Kota Kotamobagu akan memasuki usianya yang ke-15 pada tanggal, 23 Mei 2022, setelah dimekarkan dari Kabupaten Bolaang Mongondow pada 2007 silam.
Menyambut HUT Kota Kotamobagu tersebut, DPRD Kotamobagu melalui
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (5/4/2022).
RDP dilaksanakan di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kotamobagu ini, membahas penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kotamobagu.
Agenda ini, dipimpin Ketua Bapemperda, Anugerah Beggie Gobel, didampingi Dani Iqbal Mokoginta, Yunita Lontoh, Abdul Haris Mongilong, Fahrian Mokodompit, Reggie Manoppo, tenaga ahli Isak Sugeha, serta diikuti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kotamobagu, dan para pemerhati sejarah diantaranya Murdiono “Dion” Mokoginta dan Wahyu Pratama Andu.
Pemerhati sejarah, Murdiono Mokoginta ketika dikonfirmasi memberikan apresiasi kepada DPRD dan Pemkot Kotamobagu yang telah mendengarkan aspirasi para pegiat sejarah, budayawan, dan masyarakat luas di Kota Kotamobagu.
Para pegiat sejarah minta untuk mengubah HUT Kotamobagu yang selama ini diperingati tanggal 23 Mei sejak tahun 2007, diubah namanya dengan ‘Hari Jadi’ yang berlandaskan pada aspek historis yang jelas didukung dengan fakta-fakta sejarah yang kredibel.
“Sejarah Kotamobagu terekam dalam memori kolektifitas rakyat yang sejak dahulu kala membangun, berjuang, dan bangkit sepenuh hati membangun Kotamobagu dengan tulus tanpa pamrih,” kata Murdiono.
Menurutnya, tenggal HUT Kota Kotamobagu harus berdasarkan sejarah agar Kota Kotamobagu memiliki ruh yang kuat.
“Sudah saatnya kita menghimpun memori sejarah itu dalam kesatuan pikiran dengan mengubah HUT Kota Kotamobagu berdasarkan sejarah. Saya rasa, dengan kesadaran itu, pembangunan Kotamobagu ke depan akan memiliki ruh yang kuat dan visi kebudayaan lokal Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu terealisasi dalam usaha yang mulia ini,” kata Murdiono.
Ketua Bapemperda DPRD Kotamobagu, Beggie Gobel membenarkan adanya RDP terkait dengan Ranperda HUT Kota Kotamobagu.
“Bapemperda, mencoba mendengarkan aspirasi dari masyarakat, dalam membuat atau merubah serta menyusun suatu Ranperda. Salah satunya terkait dengan HUT Kota Kotamobagu ini,” tutup Beggie.
Advertorial