LOLAK – Tahun 2017, Dana Desa (Dandes) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tembus Rp 152 miliar.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmong, Drs Ashari Sugeha, menuturkan, untuk anggaran Dandes tahun ini di Kabupaten Bolmong mengalami kenaikan. “Ya, anggaran Dandes yang tahun 2016 sebelumnya hanya Rp119 miliar, kini naik hingga Rp152 miliar untuk tahun 2017,” ungkap Ashari, Senin, (6/2).
Anggaran Dandes tersebut kata Ashari akan segera disalurkan. “Untuk saat ini masih ada perbaikan. Yang pasti secepatnya anggaran ini akan disalurkan,” jelasnya.
Menurutnya, anggaran Rp152 miliar tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap kepala desa (sangadi) di 200 desa yang ada di Bolmong.
“Rp 119 miliar saja bisa membangun, apalagi Rp 152 miliar, kalau dipergunakan baik-baik pasti bisa membangun desa,” tuturnya.
Ashari mengimbau kepada seluruh sangadi, agar dalam pelaksanaan manajemen keuangan dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Peraturan Menteri Dalam Negeri, dan Peraturan Menteri Keuangan.
“Kalau kedapatan itu sudah kelalaian sendiri, sudah kurang lebih dua tahun belajar bagaimana cara mangelola Dandes, apa lagi sudah ada pendamping desa. Sebaiknya, kalaupun ada masalah silakan membuka diri dengan intasnsi terkait untuk meluruskan, supaya tidak salah karena aturannya ada,” tandasnya.
Sementara itu Bendahara Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmong Pratiwi Sumanta mengatakan, realisasi Dandes tahun 2016 sudah terlaksana secara total. “Hingga tahap akhir semua desa sudah mencairkan Dandes. Jadi tahun 2016 semua selesai,” pungkasnya. (kbm/her)