Passi, Inatonreport.Com – Babinsa Desa Apado Koramil 1303-02/Passi, Serda Nanang, melakukan pendampingan kepada para petani di Desa Apado.
Bukan hanya tanaman padi saja, namun tanaman jagung juga tidak luput dari perhatiannya karena termasuk dalam komoditas upaya khusus swasembada pangan nasional.
Untuk menghasilkan tanaman jagung yang subur, lahan tanam atau kebun harus digemburkan terlebih dahulu. Penggemburan dapat dilakukan dengan cangkul atau dibajak. Setelah itu dapat diberi dengan pupuk kandang atau kompos.
Penanaman jagung dilakukan dengan membuat lobang lobang menggunakan kayu yang ujungnya diruncingkan. Sedangkan untuk penanaman dilakukan dengan ukuran 70 cm x 20 cm. 70 cm adalah jarak antar baris dan 20 cm jarak antar tanaman jagung.
Untuk kedalaman lobang 3-5 cm masukkan bibit 1-2 biji setiap lobang dan tutup dengan menggunakan tanah disekitar lobang.
Danramil 1303-02/Passi Kapten Inf Asrak Badarun mengatakan, “Saya berharap program upsus pajale yang berada di wilayah dikerjakan bersama sama dengan pendampingan babinsa supaya program swasembada pangan ini berhasil” Ujar Danramil.
Pemilik lahan, Pranky Mokoginta, merasa sangat senang dan mengapresiasikan kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Serda Nanang karena sangat membantu petani dalam mengolah dan menanam jagung.
“ Semoga hasilnya bisa lebih meningkat,” ucap Pranky.
*Abdyanto Mokodongan
