B O L M O N G – – Pemupukan yang berimbang serta kebutuhan air yang cukup dalam menanam jagung, diharapkan bisa meningkatkan hasil dari produksi jagung yang maksimal bagi para petani.
Untuk pemupukan sendiri, selain menggunakan jenis pupuk anorganik, pupuk organik (kompos/pupuk kandang) juga perlu diberikan dalam penanaman jagung agar bisa memperbaiki sifat fisik tanah.
Hari ini, Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 1303-12/Sangtombolang Kopda Ahmad Saikhu sedang melaksanakan pendampingan dan membantu warga binaannya memupuk tanaman jagung di lahan seluas satu hektar di Desa Batu Merah Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (27/10/2022).
Babinsa memberikan pendampingan dalam hal ini membantu pemupukan terhadap tanaman jagung yang baru masuk usia tanam 28 hari, ”Tanaman Jagung milik Bapak Hendri Masambe (52) yang saya bantu pemupukan ini sudah memasuki usia tanam sekitar 28 hari,” ujar Kopda Ahmad.
Dikatakannya, bahwa pemupukan dan pengairan tanaman jagung, keduanya harus dilakukan secara tepat dan sesuai tahapan dan takaran yang benar, Pemupukan jagung seperti ini harus benar benar memperhatikan dosis, cara dan waktu pemupukan sehingga diperoleh hasil pemupukan yang efektik.
“Sedang untuk air, juga harus diperhatikan sistem pengairannya sehingga tanaman jagung akan selalu cukup untuk terpenuhi kebutuhan akan air,” tuturnya.
