BOLMONG, Inatonreport.Com – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit melakukan kunjungan kerja ke Desa Totabuan, Kecamatan Lolak, Rabu (19/10/2022).
Tiba, di Desa Totabuan, Pj Bupati Bolmong langsung menuju lahan pertanian untuk melaksanakan penanaman perdana benih jagung hibrida Pertiwi 5. Disini, Limi menyampaikan arahannya kepada Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Perkebunan untuk lebih memerhatikan petani.
Dia juga, mengajak masyarakat untuk terus bertani. Serta melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan produksi.
Selanjutnya, Pj Bupati menuju lokasi rumah warga yang memperoleh bantuan BSPS. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan dalam hal ini masyarakat yang terkategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kepada penerima manfaat, Limi berpesan agar bantuan perumahan yang telah diberikan pemerintah daerah agar diteruskan pembangunannya. Pemda, katanya, hanya dapat memberikan bantuan berupa stimulan sehingga sisanya akan ditanggung oleh penerima manfaat.
Lebih lanjut katanya,” pemerintah tidak mungkin memberikan biaya pembangunan rumah hingga selesai. Karena, masyarakat Bolmong cukup banyak dan memerlukan perhatian yang sama.”
Kemudian, Bupati didampingi pejabat teras Pemkab Bolmong dan Forpimca menuju tempat pertemuan. Disini, Pj Bupati dijemput tokoh adat dengan Itum-itum.
Antusia warga menjemput pimpinan daerah ini dengan penuh hangat. Bahkan, tidak sedikit yang meminta berswafoto sebelum Pj Bupati menuju panggung utama.
“Hari ini ada empat kegiatan yang saya laksanakan di Desa Totabuan. Pertama melakukan penanaman benih jagung, kedua melihat langsung proyek BSPS, ketiga kegiatan pasar murah dan keempat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Totabuan,” ujar Limi.
Lebih lanjut katanya, dia akan berkunjung kesemua desa terutama desa-desa kecil dan terpencil di Bolmong.
Limi mengatakan telah menginstruksikan kepada Bappeda untuk mengecek kembali jalan-jalan menuju ke wilayah desa-desa terpencil. Terutama yang sudah 10 tahun perlu diperhatikan lagi. Selain itu, mengecek akses jalan desa yang belum tersentuh.
Hari ini, juga Dinas Ketahanan Pangan Bolmong melaksanakan pasar murah. Menurut Limi, kegiatan ini untuk mengantisipasi inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Advertorial
