Bolmong, Inatonreport.Com – Pembiayaan KUR Cluster Pertanian padi, jagung, bawang merah dan kentang Kabupaten Bolaang Mongondow dari Bank Sulut-Go di lounching, Selasa (14/12/2021).
Peluncuran KUR ini dihadiri oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Provinsi Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara, Kepala Dinas Pertanian Sulut mewakili Gubernur Sulut, Sekertaris Daerah Kab.Bolmong Tahlis Gallang, Direktur Pemasaran Bank Sulut-Go, dan Komisaris Bank Sulut-Go, Kacab Bank Mandiri, Kacab Bank BRI dan Kacab Bank BNI 46,
Kepala OJK Sulut Darwisman, mengatakan rasa terima kasihnya atas dukungan Bupati Bolmong dalam peluncuran KUR Cluster Pertanian ini. Dimana kata dia, Bupati Bolmong yang dengan sangat luar biasa bersinergi, berkolaborasi dengan OJK dan seluruh pimpinan perbankkan.
Program ini kata Darwisman, sangat luar biasa. “Mengapa sangat luar biasa, karena ada Rp 350 miliar yang akan disalurkan selama dua tahun, yaitu Rp 175 miliar untuk 2022 dan akan disalurkan Rp 175 miliar juga pada tahun 2023,” katanya.
“Untuk luas lahan yang sangat besar yaitu tahun 2022 dan 2023 untuk padi sebesar 7.680 hektar dan jagung sebesar 8.123 hektar untuk tahun 2022 dan 2023,” tambah Darwisman.
Sementara itu, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dalam penyampaiannya memberikan sedikit gambaran wilayah dan potensi Kabupaten Bolaang Mongondow. Yasti juga mengatakan bahwa Pemkab Bolmong serius dalam berkolaborasi dengan OJK, perbankkan nasional dan perbankkan daerah, maupun Jasindo, Japfa Comfeed dan pupuk Kaltim.
Yasti memberikan gambaran bahwa luas lahan jagung di Bolmong bahkan lebih besar dari data yang dimiliki OJK. Karena luas lahan, jagung yang tercatat di OJK adalah gambaran lahan kosong, sementara lahan yang ada bahkan lebih luas lagi, dimana jagung juga ditanami di bawah pohon kelapa.
Yasti berharap selain padi, jagung, bawang merah dan kentang, tanaman hortikultura dan tanaman nenas juga mendapat sentuhan KUR Cluster Pertanian ini.
Dengan hadirnya Japfa Comfeed, Bupati Bolmong berharap harga jual jagung bisa terjaga. Dia berharap, harga jual pada saat produksi melimpah bisa berada dikisaran yang wajar sehingga tidak anjlok ketika produksi melimpah.
Demikian pula dengan ketersediaan pupuk, Yasti berharap hadirnya PT Pupuk Kaltim dalam kegiatan ini dapat membantu ketersediaan pupuk.
*Adve