Bolmong, Inatonreport.Com – Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa(29/9).
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual lewat aplikasi zoom, juga dihadiri Sekertaris Daerah Tahlis Gallang serta jajaran pimpinan tinggi pratama Pemkab Bolmong.
Berbagai persoalan dibahas pada agenda tersebut. Terutama perlunya inovasi untuk meningkatkan target PAD, pengelolaan dana desa dan Bantuan Sosial. Peralihan RKUD juga menjadi bahan perbahasan, terkait bagaimana upaya mengembalikan RKUD ke Bank SulutGo.
Demikian pula terkait efisiensi anggaran serta komitmen pencegahan korupsi di Bolmong. Untuk pencegahan korupsi, kata Yasti, sejak menjabat sebagai bupati dia berkomitmen mencegah korupsi terjadi di pemerintahannya.
“Sejak menjabat sebagai bupati, kami telah mengoptimalkan upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Bolaang Mongondow,” kata Yasti. Dari semua kabupaten/kota di Sulut, tambahnya, Bolmong meraih peringkat kedua dalam hal program pemberantasan korupsi secara terintegrasi.
Dalam kesempatan tersebut, Tahlis memaparkan berbagai hal tentang penanganan Covid-19 oleh pemerintah daerah. Pemda Bolmong, ujarnya, menggontorkan dana yang cukup besar. Lebih dari Rp 100 milyar telah dianggarkan guna menanggulangi dampak Covid-19.
*Ridwan