Data Warga Bolmong Diluar Daerah Penyebab Tingginya Kasus Positif Covid

Bolmong, Terkini208 Views

Bolmong, Inatonreport.Com – Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sebut ada perbedaan data antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Akibat perbedaan data ini, pemerintah pusat menyatakan pemberlakuan PPKM level 4 di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Bupati menjelaskan penyebab adanya perbedaan data tersebut kepada media, usai menggelar pertemuan bersama Forkopimda, Satgas Covid-19 serta camat, lurah dan sangadi se-Bolmong secara virtual, Rabu (8/9/2021).

Menurut Yasti, ada anomali data yang terjadi sehingga terjadi perbedaan jumlah positif rate covid-19 yang di miliki pemerintah pusat dengan data Pemkab Bolmong. Sehingga kata dia, pemerintah pusat menetapkan Bolmong sebagai wilayah dengan penerapan PPKM level 4.

“Perbedaan data terjadi disebabkan adanya warga Bolmong yang menetap dan bekerja di luar Bolmong dinyatakan positif covid-19 ditempatnya bekerja. Dan, warga Bolmong tersebut dirawat di rumah sakit yang berada ditempatnya bekerja. Namun, karena warga Bolmong tersebut tercatat sebagai warga Bolmong sesuai KTP sehingga data mereka tercatat sebagai kasus positif covid di Bolmong,” terangnya.

“Tapi di Bolmong sendiri yang tercatat dirawat di RSUD Datoe Binangkang dan Puskesmas-Puskesmas datanya tidak sebanyak itu,” kata Yasti.

Meski demikian, dia mengakui bahwa angka kematian akibat Covid di Bolmong cukup tinggi. Dia pun berharap masyarakat lebih patuh lagi menerapkan prokes.

Hanya dengan disiplin menerapkan prokes maka penularan covid-19 dapat dihentikan. Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk mau divaksin. “Jangan ragu untuk divaksin,” kata Yasti.

Selain mengajak masyarakat untuk mau divaksin, dia juga mengajak masyarakat agar tidak enggan untuk menjalani testing dan tracing oleh petugas kesehatan. Terutama bagi mereka yang kontak erat dengan pasien positif covid harus menjalani testing, sehingga ada pencegahan dini.

Terkait pemberlakuan PPKM level 4, Bupati telah mengeluarkan edaran yang akan berlaku selama dua pekan. Jika terjadi penurunan positif rate Covid maka Pemkab Bolmong akan meninjau kembali pemberlakuan PPKM.

*Ridwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.