Lolak, IR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bakal menambah jumlah tenaga medis untuk ditempatkan di Puskesma Lolak. Hal ini langsung disampaikan Kadis Kesehatan Bolmong, Rudiawan, saat konfrensi pers, Rabu pekan lalu, di ruang rapat khusus Bupati Bolmong, Lolak.
Rudiawan mengakui, belum maksimalnya pelayanan Puskesmas akibat keterbatasan tenaga dokter dan perawat. “Memang ada puskesmas yang tidak memiliki dokter sama sekali”, akunya.
Menyikapi keadaan ini, Ia menyatakan telah mengajukan usulan penambahan tenaga medis ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Saya sudah mengajukan usulan baik tenaga dokter negeri maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT)”, ujarnya.
Rudiawan mengatakan, sebenarnya telah ada kesempatan pengangkatan PNS bagi dokter PTT, namun ditolak. Penolakan dilakukan tenaga dokter PTT dengan alasan menjadi PNS gajinya rendah, dibanding tenaga kontrak.
Rendahnya pelayanan diperparah, tenaga dokter PNS juga dikontrak Pemerintah Kabupaten di Bolmong Raya. Sehingga, dalam seminggu mereka bertugas di rumah sakit dan puskesmas hanya 1-2 hari saja.
Pada anggaran 2017 nanti, Rudiawan berencana menambah tenaga kontrak tenaga para medis melalui anggran APBD Induk kabupaten. wan