Bolmong, Inatonreport.Com – Desa Nonapan, Kecamatan Poigar dan Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang ditetapkan menjadi pilot project program nasional “Kampung Tangguh Nusantara”, di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kegiatan yang di prakarsai Polres Bolmong ini, menggandeng Pemkab Bolmong dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dari Pemkab Bolmong yang ikut melakukan pengecekan kesiapan Desa Nonapan menjadi kampung tangguh nusantara yaitu Asisten I Bidang Pemerintahan Deker Rompas, Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Nyoman Sukra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Ahmad Yani Damopolii dan Sekertaris Dinas Kesehatan Julin Papuling.
Tiba di lokasi kegiatan, rombongan langsung dilakukan pengetesan suhu badan dengan Thermogun dan mencuci tangan. Selanjutnya rombongan meninjau pos kamling serta rumah isolasi. Deker menyatakan, untuk Bolmong ada dua desa yang dijadikan sebagai desa percontohan program kampung tangguh nusantara.
“Dua desa itu Nonapan dan Komangaan,” katanya, Sabtu(20/6).
Menurut Asisten I, Desa Nonapan ditetapkan aebagai KTN karena alasan paling siap dan dinilai tangguh dari sisi ekonomi, sosial kemasyarakatan, keamanan dan ketersediaan pangan.
“Ini merupakan program nasional. Sudah selayaknya seluruh desa menjadi desa tangguh. Demikian pula di Bolmong nanti seluruh desa akan dijadikan desa tangguh.” Efek menjadikan kampung tangguh ternyata sangat luar biasa, tambahnya. Tidak hanya dalam menghadapi Covid-19, tapi akan dilaksanakan terus menerus. Untuk mem-back up kegiatan KTN ini, ujar Derek.
Pemkab Bolmong memberikan bantuan berupa bibit tanaman sayur kepada masyarakat lewat Dinas Ketahanan Pangan. Selain itu, guna mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat diberikan bantuan masker oleh Pemda lewat APBD.
Masyarakat Desa Nonapan katanya, memperoleh bantuan masker dari Pemkab Bolmong sebayak 350 masker dari 700 masker yang diserahkan. Sisanya diberikan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandow. Sehingga setiap orang mendapatkan dua masker. Disamping itu, Pemkab juga memberikan bantuan sosial pangan kepada warga yang terdampak Covid-19 selama 9 bulan, paparnya.
*Ridwan