Bolmong, Inatonreport.Com – Guna memenuhi kebutuhan protein masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow telah mencanangkan gerakan Sikomandan awal pekan ini.
Gerakan ini dicanangkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow, di Desa Kopandakan 2, Kecamatan Lolayan.
Namun ternyata gerakan Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Bolmong belum dapat dilaksanakan maksimal. Hal ini karena petugas Inseminasi Buatan (IB) hanya tiga orang saja, ungkap Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kab. Bolmong, Jenny Liangga, Kamis(27/2).
“Petugas IB harus ditambah, jika hanya tiga orang saja maka gerakan ini tidak dapat dilaksanakan secara maksimal,” kata Jenny.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat ada tiga lagi petugas yang akan dilatih di pusat pelatihan peternakan Bogor. “Mereka akan dilatih cara melakukan inseminasi buatan, memeriksa birahi dan memeriksa kebuntingan,” tambahnya.
Itu pun, katanya masih kurang. Di Bolmong populasi sapi mencapai 21.000 ekor. Jika hanya enam petugas maka tidak dapat dilayani penuh.
Tahun ini, kata Jenny, sekitar 600 ekor akan dilakukan inseminasi. Dengan jumlah yang begitu banyak, dia tidak yakin petugas IB dapat melayani seluruhnya. Apalagi tiap ekor berbeda waktu birahinya, sehingga IB tidak bisa dilakukan setiap saat, terangnya. Belum lagi, sapi perlu diperiksa apakah bunting ataukah tidak.
Dengan jumlah sapi yang banyak dan wilayah kerja yang cukup luas, dia berharap petugas IB perlu ditambah lagi.
*Ridwan
