Ini Kronologis Lengkap Kasus Pembunuhan di Desa Ayong

Bolmong, Inatonreport.Com – Entah apa yang dipikirkan Hamdi Derek (43) warga Desa Ayong Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolmong, sehingga tega menganiaya istrinya sendiri Sunarti Mamonto, hingga meninggal dunia.

Berdasarkan kesaksian Afgan Sareja Derek (9), anak dari pelaku Hamdi Derek dan korban Sunarti Mamonto, peristiwa penganiayaan yang menyebabkan kematian sang ibu tersebut bermula ketika ketiganya tidur bersama di kamar belakang. Sekitar pukul 01.00 WITA, Selasa (11/9/2018) Afgan terbangun karena badannya tertindih korban.

“Kemudian saya melihat ayah saya memukul ibu saya dengan kedua tangannya secara membabi buta, kemudian ayah saya mengambil cairan kimia dan disiramkan ke arah ibu saya. Melihat hal itu saya merasa takut sehingga saya keluar melalui pintu dapur dan langsung berlari ke arah rumah kakak saya untuk meminta tolong,” ujar Afgan.

Ayah korban, Rajab mamonto, (58) warga setempat, sekitar pkl 01.00 WITA mendengar suara Afgan yang tak lain adalah cucuknya memanggil.

Tete.. tete…tete, papa deng mama ada bakalae (Kakek, ibu dan ayah berkelahi),” ucap Rajab menirukan Afgan.

Mendengar suara panggilan tersebut, Rajab langsung bangun dan bergegas menuju ke rumah korban. Setibanya di lokasi, Rajab mendapati lampu rumah korban dalam keadaan mati. Kemudian Rajab memanggil nama korban sambil mencarinya ke dalam kamar, namun tak ada suara.

“Saya menyalakan lampu dalam rumah, dan mendapati anak saya sudah tergeletak di dalam rumah tepatnya depan pintu muka rumah dengan kondisi berlumuran darah. Melihat itu saya berteriak dan minta tolong, dan tak lama kemudian datang beberapa warga yang berada di sekitar rumah korban,” urai Rajab.

Sedangkan, menurut keterangan saksi Sudio Halim, (42), sekitar pukul 01.30 WITA ia tiba-tiba terbangun mendengar suara teriakan dari arah rumah korban.

“Saya keluar dari rumah dan melihat di rumah kel Mamonto-Derek berkumpul sekitar 5 orang. Saya langsung mendekati rumah tersebut dan melihat korban sudah tergeletak serta berlumuran darah di depan pintu rumahnya,” ujar Sudio.

Berdasarkan pemeriksaan Dokter Yurike Sunaryo, korban mengalami luka tusukan di perut kiri bawah panjang 8 cm dan mengenai usus, luka robek di kepala kiri dan luka robek di jari kanan. Sedangkan penyebab korban meninggal karena mengalami pendarahan.

Saat ini, korban sudah berada di rumah duka di Desa Ayong. Dan rencananya akan dikuburkan pada pukul 10.00 WITA hari ini. Sedangkan tersangka dalam pengejaran anggota Reskrim Polsek Sangtombolang.

*Anto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.