BOLMONG, Inatonreport.Com – Naiknya produksi padi sawah dari 6 Ton menjadi 11 Ton gabah kering giling menandakan adanya sentuhan teknologi disitu, kata Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit pada saat melaksanakan panen raya padi varietas SUPPADI 89, Selasa pagi (9/8/2022).
Kegiatan panen raya Fi varietas padi SUPPER 89 di Desa Pangian Tengah, Kecamatan Passi Timur dihadiri oleh staf ahli Gubernur Sulut, pimpinan SKPD serta camat dan Sangadi se-Kecamatan Passi Timur.
Pada kesempatan ini, kembali penjabat bupati mengajak masyarakat untuk bertani. “Mari jo torang ba kobong,” ajaknya sebagaimana program yang selalu digaungkan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Peningkatan produksi lewat sentuhan teknologi. Baik itu, penggunaan bibit, perlakuan, pupuk ataupun pengelolaan usaha taninya. “Ini tujuan pemerintah dalam meningkatkan produksi per satuan hektar lahan pertanian,” tutur Limi.
“Pak Presiden dan Pak Gubernur tak henti-hentinya mengajak masyarakat, terutama Sulawesi Utara “Mari Ba Kobong”. Lahan-lahan mari kita isi dengan tanaman, jangan dulu pikir tentang pasarnya,” tambah Limi.
Menurut Limi, hampir sebagian negara dibelahan dunia mengalami krisis pangan sehingga perlu diantisipasi dengan menanam sebanyak – banyaknya lahan yang ada.
Terutama Bolmong, katanya, memiliki segudang keunggulan. Dimana Bolmong, memiliki lahan yang subur dan luas. Semua tanaman bisa hidup dari pantai sampai ke gunung, katanya.
Penjabat bupati pada kesempatan ini menyerahkan bantuan mesin traktor dari Dinas Pertanian serta bibit padi varietas SUPPADI 89.
Ridwan
