Bolmong, Inatonreport.Com – Harga BBM dan LPG sempat meroket pada hari pertama banjir melanda 10 desa di Tiga Kecamatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sabtu(25/7) lalu.
Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong langsung bergerak cepat. Pasokan BBM dan LPG segera dipasok guna menjaga kebutuhan warga terdampak banjir.
“Sejak Miinggu pagi pasokan LPG dari Pertamina via Agen LPG sudah disalurkan ke pangkalan LPG di desa-desa sesuai jadwal penyaluran dari pihak Agen Pertamina,” kata Kepala Disdag dan ESDM Toni Toligaga, Selasa(28/7).
Selain itu terangnya, untuk memenuhi permintaan Pemkab, Pertamina memberikan tambahan kuota LPG 3 kg diluar kuota reguler khusus ke desa-desa terdampak bencana banjir dan tanah longsor guna memenuhi kebutuhan darurat masyarakat terdampak bencana.
Toni menambahkan, kemarin Senin (27/7), Pertamina juga memenuhi permintaan kami untuk membantu menyediakan Gas LPG di dapur umum posko darurat di desa Kosio Barat.
Pertamina memberikan bantuan 10 tabung LPG Brightgas (5,5 kg/tabung), 10 dos mie instant dan 10 dos air mineral yang diserahkan secara simbolis oleh Sales Area Manager Pertamina Wilayah VII SulutGo kepada Bapak Wakil Bupati Bolmong. Bantuan tersebut di serahkan di posko BPBD di samping jembatan putus di Desa Kosio, paparnya.
Pagi ini, kata Toni, Agen LPG yang melayani wilayah Lolayan dan Dumoga Raya, PT NITA KARYA GAS, melanjutkan pelayanan ke pangkalan-pangkalan LPG 3 kg di kawasan terdampak bencana.
Prioritas sasaran hari ini menuju desa Matayangan yangg baru terbuka akses jalan pasca terisolir akibat tanah longsor yang menutupi badan jalan, dan desa-desa Doloduo, Kosio Barat dan sekitarnya.
Adapun pasokan BBM ke SPBU Kosio tetap lancar dilaksanakan oleh Pertamina pada Minggu (26/7) sebanyak 16 KL.
*Rid
