Lolak, inatonreport.com – Diterimanya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) berupa opini Disclaimer berimbas ke Pemerintah Kota Kotamobagu.
Opini Disclamer tersebut rupanya sudah diprediksi dari awal oleh sejumlah pengamat.
Atas opini tersebut, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Supredjo Mokoagow, menilai pejabat dijajaran Pemkab Bolmong telah gagal melakukan tugasnya, karena tidak mampu mempertahankan opini WDP yang sebelumnya pernah diraih.
Kegagalan tersebut, membuat Yasti akan segera melakukan aksi bersih-bersih kabinet. Untuk maksud tersebut, Yasti bersama Tahlis Gallang bertandan ke Kota Kotamobagu.
Tak hanya, bermaksud mengikuti acara pisah sambut Sekertaris Kota Kotamobagu. Namun, ada terkandung maksud meminta beberapa pejabat Kota Kotamobagu yang terbilang mumpuni untuk memperkuat kabinet barunya.
“Dalam waktu delapan bulan, saya harus dapat merubah keadaan. Pertama yang harus diperbaiki adalah kinerja aparatur, dan kedua kedisiplinan ASN,” kata Yasti.
Lanjut Yasti, perubahan mendasar yang direncanakan harus segera dilakukan adalah pengelolaan keuangan, pengawasan, perencanaan dan infrastruktur. Keempat hal tersebut, dinilai penting untuk segera dilakukan.
Kedatangan Yasti malam ini, adalah untuk meminta empat pejabat Kota Kotamobagu guna menduduki jabatan tersebut. D
engan hadirnya empat pejabat yang diminta, maka Pemkab Bolmong telah melakukan terobosan besar.
Reformasi besar dalam tubuh kabinet Yasti-Yani diperkirakan dapat memperbaiki kinerja Pemerintah Kabupaten.
*Ridwan Kalauw
