BOLMONG, Inatonreport.Com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow mengikuti Rapat Koordinasi Kebijakan Pengendalian Inflasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Mako Polres Bolmong, Desa Pusian, Kecamatan Dumoga.
Pemkab Bolmong diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Derek Rompas. Sementara itu, turut hadir bersama Pemkab Bolmong, Waka Polres Bolmong Kompol.M.J.Lapian, Kasdim Kodim 1303 Bolmong.
Rakor ini digelar dan diikuti serentak oleh seluruh pimpinan daerah di Indonesia untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat naiknya bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Dalam penyampaiannya, Mendagri minta refocussing sebesar 2 persen agar segera dilaksanakan untuk dialihkan ke pemberian bantuan sosial. Bahkan, Kejaksaan Agung juga telah menginstruksikan kepada jajarannya diseluruh Indonesia untuk memberikan pendampingan kepada Pemda.
Sedangkan, Kapolri memaparkan adanya potensi aksi demo di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, dia juga minta agar sosialisasi terkait kenaikan BBM ini agar lebih masif lagi. Disamping itu, penyaluran Bansos agar lebih dipercepat untuk mendinginkan suasana.
“Pemerintah daerah dalam hal ini akan melaksanakan semua instruksi yang disampaikan pemerintah pusat,” kata Derek usai mengikuti Rakor. Selain itu, katanya untuk mengantisipasi lonjakan harga barang, maka Peraturan Bupati terkait harga barang untuk segera disesuaikan.
Demikian pula dengan kenaikan tarif angkutan yang perlu segera diatur, tandasnya.
Adapun potensi demo, menurut Waka Polres Bolmong tetap diantisipasi oleh Polres Bolmong. “Intinya kita akan mengikuti instruksi dari atas,” tutur Lapian.
Ridwan