Bolmut, Inatonreport.Com – Dugaan Kasus pergeseran Anggaran yang yang terjadi di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Tahun 2021 masi jadi poliemik
Bahkan Berujung saling lempar Bola.
Pembayaran hutang pagar inipun dinilai ajaib karena muncul begitu saja tanpa di otak atik
Seperti ungkapan sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Musliman Datukramat dirinya mengatakan tidak mengotak atik bahkan tidak berani melakukan realisasi bayar hutang.
” Sampai saat ini anggaran 300 Juta itu belum di otak atik dan dicairkan, serta saya sendiri selaku penguna anggaran (PA) tidak berani melakukan realisasi dan pembayaran hutang pagar” jelas sekwan
Lanjutnya musliman Mengaku dirinya tidak berada di tempat saat pergeseran anggaran bahkan kata musliman dirinya merasa kaget dengan adanya kepala Bagian keuangan yang baru.
” Memang anggaran hutang pagar tidak pernah masuk dipembahasan Banggar DPRD Bolmut, serta tidak diparipurnakan dan memang melangar aturan. Secara umum ini kelalaian Sekretariat tapi secara pribadi diakhir Desember 2020 sampai memasukai Januari 2021, saya tidak berada ditempat. pada waktu itu saya ijin kepada Pimpinan Daerah, Karena sedang mengurus istri saya yang sedang sakit. Setelah saya masuk kantor sudah ada kepala Bagian Keuangan yang baru, setelah saya akan menanda tangani DPA sudah tertata Anggaran hutang pagar berjumblah Rp. 300 Juta tersebut” ungkap sekwan
Lanjtnya Musliman mengatakan tidak tau menau dengan adanya anggaran hutang pagar bahkan menurut musliman Pada saat menandatangani DPA ia merasa kaget ketika mengetahuinya
” prinsipnya saya tidak tau kalau ada tertata anggaran hutan pagar, namun nanti saat mau menanda tangani DPA baru saya mengetahuinya. pasalnya, waktu itu yang berada di kantor kabag keuangan dan teman-teman yang lain dan saya tidak tau idenya dari mana sehingga anggaran tersebut sudah tertata dan kita tau persis anggaran itu tidak bisa ditata, karena melangar aturan.” saya saja kaget tiba-tiba anggaran hutang pagar sudah ada di DPA Setwan,” ucap Musliman.
Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Setwan Fenti cendra datunsolang mengatakan dirinya belum ber status sebagai kabag keuangan pada saat pergeseran terjadi
“Saat itu saya belum menjabat sebagai Kabag Keungan Setwan, karena saya masuk kantor nanti pada tanggal 4 Januari 2021. kalau ditanya soal pergeseran yang di peruntukan pemabayaran hutang pagar saya tidak tau, karena saya pada waktu itu belum serah terimah jabatan dari kabag lama kepada kabag baru. saya belum ada wewenang sama skali pada saat itu, makanya Sekwan jagan cuci tangan.”sebagai Penguna Anggaran (PA) tentunnya yang paling tau terkait pergeseran anggaran tersebut,”Jelas fenti.
*IB